MerdekaTanahku Merdeka Negeriku "Janur Kuning" Purnawan Tjondronegoro - Nama Orang; Tidak Tersedia Deskripsi. Ketersediaan. 15522: 959.803 PUR m: My Library: Tersedia: 18952: 959.803 PUR m: My Library: Tersedia: Informasi Detail Judul Seri-No. Panggil. 959.803 PUR m. Penerbit Puisi: KH. Ahmad Mustofa BisriMusic BackgroundIndonesia Pusaka Instrumental DroneBALI by Drone (4k) - Approaching Paradise Cintamu", "Ada Apa Dengan Kalian", "Sajak Atas Nama", dan "Gelap Berlapis-lapis", adalah sekian dari banyak puisi karya beliau. Mari kita baca puisi-puisi karya K.H Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa disebut dengan Gus Mus PUTRA-PUTRA IBU PERTIWI Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya Oleh KH A Mustofa Bisri. mana ada negeri sesubur negeriku? sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung. tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung. perabot-perabot orang kaya didunia. dan burung-burung indah piaraan mereka. berasal dari hutanku. ikan-ikan pilihan yang mereka santap. bermula dari lautku. emas dan perak perhiasan mereka NEGERIKU| Mustofa Bisri #puisi #musikalisasipuisi #shorts #gusmus #mustofabisri #adipatideiter KRITIKSOSIAL DALAM PUISI AKU MASIH SANGAT HAFAL NYANYIAN ITU KARYA MUSTOFA BISRI (PENDEKATAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR). Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, 2021. MLA Citation. Kholiq, Abdul. KRITIK SOSIAL DALAM PUISI AKU MASIH SANGAT HAFAL NYANYIAN ITU KARYA MUSTOFA BISRI (PENDEKATAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR Koleksipuisi tentang ibu. Koleksi Puisi Tema Ibu adalah kumpulan puisi lama dan menarik hasil tangan sejuk beberapa penulis Indonesia terkenal, bukan sahaja menarik dan legenda, tetapi juga wajar untuk mengetahui lebih lanjut tentang puisi tersebut. Penulis-penulis terkenal antaranya: Chairil Anwar, V. S. Rendra, H. Mustofa Bisri, Joko Pinurbo, Amir Hamza dan sudah tentu terdapat puisi-puisi MustofaBisri merupakan penyair yang terkenal, beliau sering di panggil Gus Mus. Karya-karya sastra beliau banyak sekali seperti puisi. Sehingga dari banyaknya sajak tersebut dapat menjadi buku puisi. Salah satu puisinya yaitu berjudul Guruku. Puisi ini dalam bahasanya membuat pembaca merasakan gambaran apa yang dibaca. PUISIPUISI KH. MUSTOFA BISRI (GUS MUS) SURABAYA. Jangan anggap mereka kalap mana ada negeri sesubur negeriku? sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung Puisi perpisahan sekolah terbaik - Puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama Nilainilai pendidikan karakter dalam tafsir Al-Ibriz Al-Ma'rifati Al-Qur'an Al-Aziz karya KH. Bisri Mustofa bagi siswa MI; Upaya meningkatkan kreativitas menulis puisi menggunakan model Sinektik : Penelitian tindakan kelas di kelas VI-A MIN Sutam Kab.Bandung keterampilan komunikasi siswa pada tema indahnya keragaman di negeriku 9wYs. Kaukah Sepi Itu?sungai tak pernah berkata kepada lautaku rindu padamulaut tak pernah berkata kepada sungaiaku tak rindu padamutapi sungai dan laut terus saling memburulaut tak pernah berkata kepada langitaku mencintaimulangit tak pernah berkata kepada lautaku benci padamutapi laut dan langit terus saling memadulangit tak pernah berkata kepada megaaku ingin berbicara denganmumega tak pernah berkata kepada langitaku ingin mendiamkanmutapi langit dan mega terus saling mengadumega tak pernah berkata kepada anginaku ingin belaianmuangin tak pernah berkata kepada megaaku ingin menamparmutapi mega dan angin terus saling bercumbuangin tak pernah berkata kepadakuada berita untukmuaku tak pernah berkata kepada anginmenanyakan beritamutapi angin dan aku sudah saling tahuaku tak pernah berkata kepada sepijangan mengganggukusepi tak pernah berkata kepadakuaku ingin menungguimutapi aku dan sepi terus saling terpakukaukah sepi itu?1414 HSumber Pahlawan dan Tikus 1995Puisi Kaukah Sepi Itu?Karya Mustofa Bisri Gus MusBiodata Mustofa BisriDr. Ahmad Mustofa Bisri sering disapa Gus Mus lahir pada anggal 10 Agustus 1944 di Rembang. Ia adalah seorang penyair yang cukup produktif yang sudah menerbitkan banyak menulis puisi, Gus Mus juga menulis cerpen dan esai-esai keagamaan. Budayawan yang satu ini juga merupakan seorang penerjemah yang Mus adalah seorang kiai yang memiliki banyak profesi, termasuk pelukis kaligrafi dan bahkan terlibat dalam dunia politik. Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri Sumber merupakan sumber inspirasi yang tidak ada habis-habisnya. Telah banyak karya sastra yang mengambil ibu sebagai tema, termasuk dalam puisi. Simak kumpulan puisi ibu karya Mustofa Bisri yang puitis dan indah berikut ini. Pengertian puisi adalah salah satu karya sastra berisi ungkapan hati penulis, yang ditulis dalam bahasa yang ditata dan dipilih secara cermat. Puisi berisi kata-kata indah dan puitis yang menyentuh hati, serta dibawakan dengan penuh penjiwaan. Makna puisi juga bersifat imajinatif, artinya bebas diterjemahkan oleh siapa pun yang menikmatinya. Puisi Ibu Karya Mustofa BisriMustofa Bisri atau akrab dipanggil Gus Mus, adalah pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, yang sekaligus seorang seniman. Banyak karya seni yang sudah dihasilkannya, termasuk puisi-puisi indah tentang ibu. Simak kumpulan puisi ibu karya Mustofa Bisri yang puitis dan indah dikutip dari buku Bahasa Indonesia 200622 dan laman IbuTempatku bertapa bersamamuDari mana aku meluncur dengan perkasaYang tergelar lembut bagikuMelepas lelah dan nestapaGunung yang menjaga mimpikuMata air yang tak brenti mengalirKaulah, ibu, laut dan langit Yang menjaga lurus horisonku Kaulah, ibu, mentari dan rembulan Yang mengawal perjalananku Mencari jejak sorga Di telapak kakimu Tuhan, aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amanat-Mu menyampaikan kasih sayang-Mu maka kasihilah ibuku seperti Kau mengasihi kekasih-kekasih-Mu AminIlustrasi Puisi Ibu Karya Mustofa Bisri Sumber IbuSeorang ibu mendekap anaknya yang durhaka saat sekarat Air matanya menetes-netes di wajah yang gelap dan pucat Anaknya yang sejak di rahim diharap-harapkan menjadi cahaya Setidaknya dalam dirinya Dan berkata anakku jangan risaukan dosa-dosamu kepadaku Sebutlah nama-Nya, sebutlah nama-Nya Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur Dan darah Terdengar desis mirip upaya sia-sia Sebelum semuanya terpaku KakuDemikian kumpulan puisi ibu karya Mustofa Bisri yang dapat menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya.DK Puisi Guruku Karya Mustofa Bisri Gus Mus Guruku Ketika aku kecil dan menjadi muridnya Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar Ketika aku besar dan menjadi pintar Kulihat dia begitu kecil dan lugu Aku menghargainya dulu Karena tak tahu harga guru Ataukah kini aku tak tahu Menghargai guru? 1987Sumber Ohoi 1988CatatanPuisi "Guruku" adalah sebuah puisi yang menceritakan tentang makna dan arti seorang guru di mata seorang murid. Puisi ini menggambarkan betapa pentingnya seorang guru dalam membentuk seseorang menjadi "Guruku" karya Mustofa Bisri memiliki beberapa hal menarikPerubahan Perspektif Puisi ini menggambarkan perubahan perspektif penulis terhadap guru. Ketika penulis masih kecil dan menjadi murid guru tersebut, guru dianggap sebagai sosok yang besar dan pintar. Namun, ketika penulis tumbuh dewasa dan menjadi pintar, guru terlihat kecil dan lugu. Hal ini mencerminkan perubahan persepsi dan pemahaman penulis terhadap guru seiring dengan kepada Guru Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai dan penghargaan terhadap guru. Penulis menyadari bahwa ketika ia kecil, ia menghargai guru tanpa memahami sepenuhnya nilai dan pentingnya peran seorang guru. Pertanyaan di akhir puisi, "Ataukah kini aku tak tahu/Menghargai guru?" menyoroti pentingnya menghargai guru sepanjang Mendalam Puisi ini mengandung makna yang mendalam tentang pentingnya guru dalam kehidupan seseorang. Ia mengajarkan tentang rasa hormat, kesadaran diri, dan pengakuan atas peran penting guru dalam membimbing dan menginspirasi Bahasa yang Sederhana Puisi ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana, tetapi mengandung kekuatan emosional yang besar. Kata-kata yang dipilih dengan cermat dan penggunaan bahasa yang lugas membuat puisi ini mudah dipahami dan menyentuh hati "Guruku" mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghargai peran guru dalam kehidupan kita. Mustofa Bisri dengan penuh penghayatan menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai guru dan kesadaran diri akan nilai-nilai yang diajarkan oleh GurukuKarya Mustofa Bisri Gus MusBiodata Mustofa BisriDr. Ahmad Mustofa Bisri sering disapa Gus Mus lahir pada anggal 10 Agustus 1944 di Rembang. Ia adalah seorang penyair yang cukup produktif yang sudah menerbitkan banyak menulis puisi, Gus Mus juga menulis cerpen dan esai-esai keagamaan. Budayawan yang satu ini juga merupakan seorang penerjemah yang Mus adalah seorang kiai yang memiliki banyak profesi, termasuk pelukis kaligrafi dan bahkan terlibat dalam dunia politik.